Plagiarisme...kejahatan akademia...

Apakah itu Plagiarisme?

Internet adalah sumber informasi yang sangat tidak terbatas. Ingin cari informasi apa saja bisa kita temukan di Internet dengan mudah, murah dan cepat. Bisa dibayangkan betapa mudahnya mengumpulkan sebuah tugas makalah dengan hanya meng-copy-paste dari internet. Tidak perlu repot-repot berpikir dan mengetik, dalam waktu kurang dari setengah jam VOILA!! tugas pun sudah bisa dikumpulkan.

Fenomena ini merupakan potret umum yang sering dijumpai terutama di dunia akademik. Para pelaku ini, sengaja atau tidak sengaja, telah melakukan tindakan plagiarisme terhadap hak atas intelektual seseorang. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa Plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta - hak seseorang atas hasil tulisan, pendapat atau temuannya. Plagiat adalah pengambilan karangan atau tulisan seseorang dan menjadikannya seolah-olah tulisan tersebut adalah hasil pendapat sendiri, sementara pelaku plagiat disebut plagiator. Sedangkan bagi saya, plagiator tidak lebih dari para pelaku kriminal seperti halnya perampok, pencuri, atau pengutil.

Harus diakui, dalam hal plagiarisme ini, terdapat area 'abu-abu' yang dapat membingungkan seseorang untuk memutuskan mana yang termasuk kedalam plagiarisme dan mana yang tidak. Di beberapa negara (bukan di Indonesia), Plagiarisme bisa menjadi hal yang sangat serius yang mengakibatkan pelakunya dikeluarkan dari Civitas Akademika.

Sebagai seorang Akademia, anda diharapkan untuk membaca, mencari informasi lalu memformulasikan, merefleksikan informasi yang anda dapat dalam kata-kata dan sudut pandang anda sendiri. Jika anda menyelesaikan suatu tugas hanya dengan meng-copy materi yang ditulis oleh orang lain, itu berarti anda tidak memperlihatkan bahwa anda memahami sesuatu.


Harus Anda ketahui bahwa meng-copy sesuatu dari buku, koran, jurnal atau sumber lainnya adalah TIDAK DIBENARKAN. Kejahatan paling keji adalah ketika anda secara langsung meng-copy dari suatu sumber secara kata per kata. Walaupun anda hanya meng-copy satu frasa, satu kalimat, satu paragraf, apalagi seluruh karangan anda telah melakukan plagiarisme. Jika tulisan tersebut bukan milik anda, anda harus mencantumkan siapa penulis aslinya, sehingga pembaca bisa mengetahui mana yang hasil pemikiran anda dan mana yang bukan.

Sebagai seorang Akademia, anda perlu belajar bagaimana menulis dengan 'style' anda sendiri. Anda mungkin terpengaruh oleh penulis lain yang menurut anda cocok dengan jalan pikiran anda. Jadikanlah tulisan penulis lain sebagai model, bukan untuk dijiplak.

Sebagai pengajar yang harus menilai hasil tulisan anda, saya TERTARIK untuk melihat pemahaman ANDA terhadap materi pelajaran. Saya sama sekali TIDAK TERTARIK untuk menilai kemampuan anda meng-copy hasil tulisan orang lain.

Memahami sesuatu bukan sekedar mengulang sesuatu yang sudah anda baca atau dengar. menulis adalah latihan yang sangat berharga untuk menguji pemahaman anda terhadap satu topik. Kita baru akan yakin bahwa kita memahami sesuatu, sampai kita harus menuliskannya dan menjelaskannya dengan kata-kata dan pemikiran kita sendiri.

Tulisan ini hanya sekedar mengingatkan kita semua (termasuk saya) bahwa dunia akademis bukan hanya sekedar dunia copy-meng-copy hasil tulisan orang lain, tetapi adalah dunia dimana kita dapat menunjukan kemampuan kita untuk berpikir, menganalisa, merefleksikan ilmu yang kita dapat untuk kemudian mendemonstrasikan pemahaman KITA dalam bentuk yang lebih nyata.